PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA PETODAAN OLEH KPA EMC²

FOTO BERSAMA PERANGKAT DESA PETODAAN

Dalam rangka menggali potensi kerawanan dan melihat persiapan desa Petodaan menuju zero kebakaran hutan dan lahan gambut. KPA EMC² melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada tanggal 06-10 Maret 2021.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini KPA EMC² melakukan pemantauan titik api di desa Petodaan serta juga melakukan Podcast dengan Kepala Desa Petodaan dan warga Desa Sepahat. Dilakukannya podcast ini harapan nya kita semua bisa memahami bagaimana mengolah lahan gambut karena lahan gambut merupakan lahan yang sangat mudah terbakar dan juga untuk mengetahui potensi pertanian yang dapat dilakukan di lahan gambut.

Di kegiatan ini, KPA EMC² juga melakukan pengukuran tingkat kematangan lahan gambut serta juga mengukur tingkat keasaman air pada lahan gambut.

KPA EMC² juga melakukan pemasangan spanduk di area strategis yang berisi himbauan untuk menjaga alam ini agar tetap lestari serta himbauan untuk menjaga lahan dan mencegah dilakukannya pembakaran lahan agar Riau bebas dari asap yang sering menjadi bencana di Provinsi Riau.

Kebakaran lahan memang menimbulkan bencana asap serta dapat menimbulkan penyakit pernapasan. Selain melakukan pencegahan terhadap terjadinya kebakaran lahan, warga juga diharapkan tidak melakukan pembakaran lahan gambut untuk membuka lahan dan dari adanya kegiatan ini kita semua bisa memahami bagaimana mengolah lahan gambut tanpa perlu dibakar terlebih dahulu.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAMBANG

Lambang KPA EMC² adalah segitiga berada di tengah-tengah setengah lingkaran yang ada di atas dasar warna putih dengan sudut lancip di bawah dengan arti lambang menunjukkan kedudukan di FMIPA UNRI serta menunjukkan KPA EMC² berorientasi pada lingkungan dan kelestarian alam yang berbasiskan penelitian di dasari sebagai perwujudan dan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.