KPA EMC²

Teluk Meranti Daerah Indah yang Belum Termaksimalkan Pembangunannya

Berawal dari keinginan dan kewajiban kami sebagai pengurus untuk melakukan program kerja yang sudah direncanakan sejak lama. Dan tibalah saat nya aku untuk menjadi seorang ketua pelaksana untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Bagiku ini adalah pengalaman yang luar biasa, karena aku hanyalah seorang remaja yang masih sangat labil, dipercaya untuk memimpin kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat sekitar. Hal tersebut memanglah berat, apalagi ditambah beberapa krisis keanggotaan yang kami alami, membuat tekanan batin bagiku bertambah. Tetapi hal tersebut tidaklah menghilangkan semangatku dalam menjalaninya.

Bermodalkan tekad yang kuat dan yakin akan terlaksananya kegiatan, kamipun memulai kegiatan dengan membentuk panitia, dan jujur dari banyaknya panitia yang terbentuk, yang bekreja dan membantu hanyalah beberapa orang, dan aku sangat berterimakasih pada orang – orang sekitarku tersebut. Sepele sih, tapi sangat bermakna bagiku. Petualangan dimulai dari aku dan beberapa rekanku yang harus menyelesaikan segala bentuk kebutuhan administrasi yang harus diselesaikan dengan Perfect. Mungkin beberapa orang menganggap kurang titik saja diakhir paragraf itu adalah hal sepele, tapi tidak bagiku, selagi itu terlihat bagiku, aku akan memberinya titik, karena ibarat kehidupan yang tidak diakhiri oleh kematian, maka itu aka menjadi sengsara baginya.

Alhamdulillah, semua administrasi selesai dan tibalah saatnya untuk survei. Aku sangat senang karena aku berpikiran survei ini bisa menjadi sambilan refreshing bagiku. nah kami survei ber-4 dengan menggunakan 2 kendaraan roda dua. kami mulai perjalanan dengan ceria dan senang. hehe…

Didalam perjalanan pun kami selalu ceria dan bahagia, walaupun debu Provinsi Riau sangat menyiksa. Setelah sampai di Bunut, kami pun singgah di rumah salah satu Anggota Luar Biasa EMC, dan “disaat rumahmu kami singgahi, disitulah makananmu kami habisi”. HaHhahahahah, bercanda.

Kami pun singgah dan makan enak disana. Lalu diesok harinya kami berangkat dari Pagi. Nah pagi itu ada kejadian lawak, yang mana, Facial wash Kak Rina kami gunakan sebagai shampo dan setelah tau itu, Kak Rina marah – marah seperti biasa. wkwkwk

Setelah sampai di Teluk Meranti, kamipun tinggal di rumah Bang Yanto, yangmana merupakan salah satu kenalan Abg Andi yang menjadi perantara kami dalam melakukan kegiatan di Teluk Meranti. Abg Yanto pun orangnya Baik dan suka bercanda. Kami pun nyaman dan mudah bergaul dengannya. nah malam itu kami istirahat untuk persiapan survei di esok hari.

Keesokan harinya, kami pergi survei kebebrbagai tempat, mulai dari Kelurahan, sampai menyusuri Pantai Ogis, yangmana Pantai itu berada di tepi sungai. Unik bukan. sdisitulah kami bermain – main air dan kacaunya, aku tidak membawa celana pendek dan aku memakai sepatu, jadi aku tidak bisa berenang dan tidak bermain – main air.

satu hal yang membuat aku takut masuk ke sungai itu, yaitu karena bg yanto bilang disitu ada buaya, nah aku pun takut, mana berani aku masuk kalau disitu ada buaya, nanti kalau kakiku digigit gimana, kan sungainya gelap, mana nampak kita dibawahnya, mana tau dibawahnya ada buaya, begitulah overthinking aku gara – gara buaya.

kasian sekali saat kami survei, bononya tidak ada dan aku merasa pengunjung lain saat ke sana dan bononya juga gaada, pasti kecewa banget, dan makanya muncullah ide untuk membuat perkebunan buah atau bisa dibilang agrowisata di Teluk Meranti tersebut.

setelah lelah dan letih berkeliling Teluk Meranti Seharian, akhirnya kami istirahat dan pulang kerumah di esok harinya dengan bahagia.

Sampai pada akhirnya kami dihadapkan dengan hari H kegiatan yang mana kegaitan pembukaannya yang dilakukan dengan kecil- kecilan dan ada pula masalah disaat hari tersebut. dan di esok harinya kami mulai berangkat dengan mobil, dan oh iya, mobilnya baru balik dari Teluk Meranti ya ges ya, karena semalam baru mengantar bibit. Nah saat keberangkatan ke lokasi, kami pun bercerita seputar kegiatan sehari – hari dan berbicara banyak macam hal. itulah EMC, dimanapun dan kemanapun kamu pergi, pasti ceritanya selalu tentang seputaran EMC, kalau tidak Diklat, ya tentang percintaan.

kami sampai dirumah bang yanto pada malam hari dan langsung briefing untuk kegiatan. kami sangat kelelahan dan briefingnya dilaksanakan dengan singkat. singakt cerita kamipun bangun dipagi hari dan bersiap – siap ke kantor Kecamatan untuk kegaitan diskusi kami. Aku sebagai ketua pelaksana sangat antusias dalam kegiatan tersebut dan sangat ingin merasakan berbicara didepan para tokoh masyarakat.

pada saat kegiatan diskusi, hal yang aku bayangkan terjadi, yaitu aku kekurangan aktif dalam neyampaikan pendapatku dan tujuan diskusi yang semi formal, malah terlaksana secara formal. tetapi santai, setelah kegiatan diskusi ditutup pak lurah, kamipun berdiskusi dengan tokoh dengan gaya bebas tanpa adanya pembukaan. itulah improvisasi masyarakat tersebut untuk membuka diskusi informal, dan aku bersyukur aku dan farhan dapat ikut andil dalam diksusi tersebut.

DAN MENYENANGKANNYA LAGI, TERNYATA MASYARAKAT TERSEBUT SETUJU DAN MEMILIKI KEMAUAN YANG SAMA DENGAN KAMI, YAITU INGIN MEMBUAT LAHAN AGROWISATA JUGA, ALHAMDULILLAH.

nah siang harinya kami melakukan penanaman bibit dilahan bg anto, penanaman yang seperti biasa. nah haritu, kak Rina datang dari pekanbaru, dia nyusul karena dia harus menyelesaikan urusannya untuk ke Kalimantan pada hari sebelumnya. nah malamya saat dia sampai, seperti biasa, kamipun kenak marah saat briefing. tapi kak rina orangnya baik kok, cantik lagi (Kata Farhan)

dikeesokan harinya, kami melakukan edukasi ke SMPN 1 Teluk Meranti, dan asyiknya pagi itu ada senam dan aku senang, karena bisa melihat adek – adek cantik, eh maksudnya bisa olahraga pagi. senamnya berjalan dengan lancar dan asyik. nah tibalah saat yang menegangkan saat akan masuk sesi ruangan. jantung ku pun berdetak biasa aja, hahaha, aku harus menjadi moderator yang sok asik dan menyesuaikan dengan siswa dan tidak boleh menggunakan gaya mahasiswa yang baku. dan ternyata, aku benar, aku berhasil, aku dikatakan sok asik sama salah satu siswa disitu, antara mau senang atau malu sih sebenarnya. hahahahah. kebayang la. untung aja sok asik aku tidak freak, haahahahaha.

diakhir, saat penanaman, banyak sekali adik – adik yang minta nomor w aku, ntah untuk apalah gunanya sama mereka, padahal masih bocil kali, serius, dan minta nomor aku di tulis di kertas hahahahah, ngakak. nah diselingi itu, aku juga harus mengawasi kegiatan penanaman itu dengan baik. nah yang lawaknya, kak rina meyuruh aku mengajak siswa agar bergabung di lapangan kan, tu aku laksanakan, nah rupanya aku agak lama, dituduhnyalah aku sama kak rina aku TP – tp sama adek – adek itu, plis la, masi adek – adek loh, bukan tipe gue bangettt. hahahah.

pokoknya kerenlah kegiatan Pengabdian Masyarakat di Teluk Meranti itu, oiya satu lagi, saat kami mau pulang dari sekolah, ada adik yang memberi aku jajan roti dan jajanan kripik gitu, keren sih, jadi aku membalasnya dengan memberi 2 yakult dan pin unri saja.

sekian dari aku ya, walaupun cerita ini agak Freak yang penting aku senang. byeee

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAMBANG

Lambang KPA EMC² adalah segitiga berada di tengah-tengah setengah lingkaran yang ada di atas dasar warna putih dengan sudut lancip di bawah dengan arti lambang menunjukkan kedudukan di FMIPA UNRI serta menunjukkan KPA EMC² berorientasi pada lingkungan dan kelestarian alam yang berbasiskan penelitian di dasari sebagai perwujudan dan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.